🌟Rangkuman Materi PAI Kelas 7 BAB 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap

Rangkuman Materi PAI Kelas 7 BAB 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka – Pendidikan Agama Islam (PAI) memegang peran penting dalam membentuk akhlak dan moral siswa. Oleh karena itu, memahami materi PAI pada kelas 7 BAB 9 Semester 1 menjadi hal yang wajib dilakukan. Namun, seringkali siswa kesulitan memahami materi PAI yang cukup kompleks.

Oleh karena itu, kami hadir untuk membantu memudahkan siswa memahami materi PAI dengan memberikan rangkuman materi PAI Kelas 7 BAB 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka yang lengkap dan jelas. Melalui artikel ini, siswa dapat memahami materi PAI dengan lebih baik dan mudah, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mereka.

Dalam rangkuman materi PAI Kelas 7 BAB 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka, kami akan membahas tentang beberapa topik penting BAB 9 tentang “Rukhsah: Kemudahan dari Allah Swt dalam Beribadah Kepada-Nya”.

Kami akan memberikan penjelasan singkat dan jelas, serta contoh-contoh yang mudah dipahami sehingga siswa dapat mengaplikasikan materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya itu, kami juga akan memberikan tips dan trik agar siswa dapat mengingat materi dengan mudah, sehingga mereka dapat menjawab pertanyaan dengan lancar dan benar saat ujian.

Kami yakin, rangkuman materi PAI Kelas 7 BAB 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka ini akan membantu siswa memahami dan menguasai materi PAI dengan baik.

Tanpa perlu khawatir lagi akan kesulitan memahami materi, siswa dapat fokus belajar dan memahami materi dengan lebih baik lagi.Ayo, mulai belajar dan memahami materi PAI dengan lebih baik bersama kami!

Rangkuman Materi PAI Kelas 7 BAB 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka

KURIKULUM MERDEKA

Rangkuman PAI Kelas 7 Bab 9

Rukhsah: Kemudahan dari Allah Swt dalam Beribadah Kepada-Nya

Pengertian Rukhsah

Rukhsah secara bahasa memiliki arti keringanan atau kelonggaran.

Sedangkan secara istilah, rukhsah adalah perubahan hukum dari hukum asalnya karena sebab tertentu dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dan keringanan.

Hukum rukhsah adalah al-ibahah atau diperbolehkan, karena kebutuhan atau keterpaksaan.

Hukum tersebut sesuai dengan firman Allah Swt dalam Q.S. al-Baqarah ayat 286 berikut ini:

Yang artinya:

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya.” (Q.S. al- Baqarah/2: 286.)

Rukhsah sendiri dibagi menjadi 2 yaitu:

Rukhṣah yang Mengandung Istiḥsān (Kebaikan)
Rukhṣah yang Menggugurkan Hukum ‘Azīmah

Lalu beberapa alasan dibolehkan rukhṣah adalah:

Tujuan rukhṣah bukan untuk berlaku zalim, dosa, atau meringan-ringankan suatu hukum yang sudah ringan
Orang yang sedang dalam perjalanan (musafir) diberikan keringanan sesuai dengan jarak dan kondisi yang ditentukan
Rukhṣah bagi orang jika tidak mampu menjalankannya seperti puasa di bulan Ramadan dikarenakan musafir atau sakit
Rukhṣah bertujuan pula untuk menghilangkan kesulitan dan menghendaki keringanan sampai menemukan kelapangan sesudahnya
BACA JUGA : 🌟Rangkuman Materi PAI Kelas 7 BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap
BACA JUGA : 🌟Rangkuman Materi PAI Kelas 7 BAB 6 Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap

Rukhsah dalam Salat

Terkait dengan salat, terdapat beberapa aturan yang mempermudah pelaksanaan salat.

Yang pertama adalah mengqasar salat, terdapat dalam Q.S. an-Nisa ayat 101 berikut ini:

Yang artinya:

“Dan apabila kamu berpergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu mengqasar sembahyang (mu), jika kamu takut diserang oleh orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (Q.S. an-Nisā’/4: 101)
Berikutnya adalah menjamak salat, terdapat dalam Hadis Rasulullah Saw Riwayat Muslim berikut ini:

Yang artinya:

Dari Anas r.a., “Apabila Nabi saw. akan menjamak dua salat dalam perjalanan, beliau mengakhirkan salat zuhur hingga awal waktu Aṣar, kemudian beliau menjamak antara keduanya. (H.R. Muslim)

Rukhsah dalam Puasa

Dalam puasa wajib yakni di bulan Ramadhan pun Allah Swt memberikan keringan, dengan ketentuan:

Orang sakit yang bila berpuasa penyakitnya akan bertambah parah, kemudian wajib diganti dengan membayar fidyah.
Orang yang Sedang dalam Berpergian (Musafir)
Wanita Haid atau Nifas
Wanita Hamil atau Menyusui
Orang Tua Renta yang Tidak Mampu Menjalankan Ibadah Puasa

Rukhsah dalam Zakat

Dalam zakat ada juga beberapa kemudahan seperti:

Zakat fitrah dapat dibayar dengan uang
Pembayaran zakat dilakukan oleh pemilik zakat
Pembayaran zakat fitrah bertujuan untuk membahagiakan fakir miskin pada saat hari raya

Rukhsah dalam Ibadah Haji

Kemudian dalam ibadah haji beberapa kemudahannya yaitu:

Ibadah Haji Diperuntukkan Hanya Bagi Orang yang Mampu
Haji Dilaksanakan Sekali Seumur Hidup
Pelaksanaan Ibadah Haji Boleh Ditunda Meski Sudah Mampu
Cara Melaksanakan Ibadah Haji Boleh Memilih Tamattu’, Qirān atau Ifrād
Pelaksanaan Ibadah Haji Boleh Dikerjakan Orang Lain atau dikenal dengan istilah Badal Haji
Pembayaran Dam Boleh Digantikan dengan Puasa
Tidak Bermalam di Mina
Ibadah Lain yang Berpahala Setara dengan Melaksanakan Ibadah Haji

Ifrad adalah haji dikerjakan terlebih dahulu, kemudian umrah.

Tamattu adalah umrah dikerjakan terlebih dahulu, kemudian haji.

Qiran adalah haji dan umrah dilaksanakan secara bersamaan.

Hikmah Rukhsah

Beberapa hikmah rukhsah adalah:

Mempermudah pelaksanaan syariat Islam
Pembuktian bahwa syariat Islam tidak kaku dan tidak pula ekstrem
Menguatkan istikamah dalam ibadah dan cinta ajaran Islam
Mendorong sikap saling disiplin dan saling menghargai

Kesimpulan

Dengan memahami dan menguasai materi PAI Kelas 7 BAB 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka, siswa akan memiliki dasar yang kuat dalam memahami ajaran Islam. Selain itu, siswa juga dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi Muslim yang taqwa dan berakhlak mulia.

Semoga rangkuman materi PAI yang kami berikan dapat membantu siswa mencapai tujuannya. Terima kasih sudah membaca.